Sabtu, 19 September 2015

LDKM Cetak Kader Pemakmur Masjid


                                                       LDKM Cetak Kader Pemakmur Masjid

            Sejumlah 120 peserta yang diikuti oleh pengurus takmir Al Muhajirin I - VI mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan Masjid (LDKM). Acara tahunan yang diselenggarakan Dewan Keluarga Masjid (DKM) yang diketuai oleh Abdul Halim berhasil membawa para peserta ke arah positif. Selaku ketua bidang idaroh, Ahmad Khuzaeni sekaligus  ketua penyelenggara acara LDKM ini bertujuan untuk membentuk pemimpin dengan karakter yang islami. 

materi DKM diisi oleh Dimaskun

            Bertempat di dalam bangunan megah senilai 94.6 milyar yakni Masjid Raya Al Bantani yang terletak di KP3B propinsi Banten acara berlangsung kondusif. Acara ini berlangsung selama 2 hari dari 09/04 s/d 09/05. Adapun asupan materi berupa Sejarah DKM, Dasar-Dasar Ketauhidan, Pendidikan Ketenagakerjaan, Struktur Organisasi DKM dan Takmir Masjid Al Muhajirin. 

            Pada kesempatan itu, panitia menghadirkan sosok.Drs. Ahmad Yani Ketua Lembaga Dakwah Khairu Ummah ini produktif dalam menulis buku-buku bertemakan dakwah. Hingga saat ini sudah puluhan judul buku yang dihasilkan Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) ini.
Belia menyampaikan materi tentang  Menegemen Masjid & pengembangan perekonomian Syariah.

            Beliau menerangkan fungsi-fungsi masjid berikut keutamaanya. Diantaranya, Masjid adalah tempat termulia dan rumah Allah SWT yang selalu disucikan yang penuh dengan berkah dan merupakan sarana yang sangat dirindukan oleh orang-orang yang beriman, dimana peran masjid sebagai fungsi 'ubudiyah, ijtima'iyyah dan tarbiyah. Maka setiap kontribusi yang kita berikan, akan di ganjar oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

            Memakmurkan Masjid juga berarti mengunjungi Masjid untuk beribadah, misalnya : mendengarkan ceramah, diskusi, baca Al Quran, dzikir, dan yang paling utama adalah shalat berjamaah. Jamaah Masjid yang tetap dapat dikatakan keluarga Masjid itu.
Dalam Hadits yang lain Rasulullah bersabda : " Sesungguhnya yang meramaikan rumah-rumah (Masjid-masjid) Allah, mereka itu adalah ahli (keluarga) Allah 'Azza wa Jalla." (HR. Tabrani)

            Memakmurkan Masjid juga berarti menghidupkan masjid dengan segala kegiatan yang sesuai dengan fungsinya. Biasanya orang akan tertarik berkunjung ke suatu tempat jika disana ia dapat menarik manfaat. Oleh karenanya Masjid harus dihidupkan dengan segala kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya agar umat Islam yang semula enggan datang ke Masjid akan tergerak untuk mengunjunginya.

            Selain input materi, para peserta juga diberi stimulasi kepemimpinan berorganisasi dalam bentuk tim building game. Antara lain dengan melakukan permainan Benar Salah, Keseimbangan air, Tali dakwah diikuti peserta dengan sportifitas tinggi. Selain melatih motorik, permainan ini juga melatih kekompakan, konsentrasi dan pengendalian diri. 

            Mengutip pernyataan dari Dimaskun, selaku salah satu pendiri DKM Al Muhajirin. Beliau  menerangkan mengingat seluruh pemakmur masjid Al Muhajirin adalah pekerja dengan usia yang relatif muda, pada masanya mereka akan terjun langsung dimasyarakat. Bekal inilah yang akan diterapkan dilingkungan dan tentunya menjadi pribadi yang bermanfaat dan pemimpin yang bertanggung jawab.


permainan keseimgangan air

game tali dakwah

game gerakan  Tuhan saya Allah

game benar salah



Sabtu, 05 September 2015

Panti Asuhan Yayasan Al Muhajirin Segera Dibangun



                        Panti Asuhan Yayasan Al Muhajirin Segera Dibangun

            Yayasan Almuhajirin yang selama ini gemanya terus didengungkan, kini akan segera diwujudkan. Setelah 5 tahun masa kepemimpinan sebelumnya, Marzuki. Pada masa tersebut dimana upaya pengumpulan dana guna pembebesan lahan. Itulah yang disebut ada tahapan pertama. Mengenai pembebasan selebar ½ hektar yang berada di desa Ketos Kecamatan Kibintelah ditunaikan oleh yayasan. Estafet selanjutnya yang diamanahkan pada Purwanto Lalu langkah berikutnya adalah realisasi pembangunan.Rencananya akan dibangun adalah panti asuhan yatim dan yatim piatu. “Insya Allah ini akan pada tanggal 27 September 2015 yang bertetapatan dengan 13 Dzulhijah 1436 H”ujar Purwanto.

            Beliau juga menambahkan, “Perihal penarikan dana yang dilakukan pada bulan Ramadan kemarin, yayasan mengucapkan banyak terimakasih atas kerja sama menejemen masing-masing devisi yang sudah banyak membantu. Begitu pula kepada seluruh donatur yang dari seluruh kawasan industri dari factory Nike, Adidas, Puma, SPI, PCI 5S, Evertech dan seluruh donatur yang tak bisa disebutkan satu persatu. Jumlah dana yang kami terima total keseluruhan mencapai kurang lebih 80 juta, rinciannya sebagai berikut:




            Tak henti-hentinya juga yayasan terus berupaya merangkul jamaah yang berkenan untuk menjadi orang tua angkat untuk anak yatim atau yatim piatu yang kami asuh, dengan biaya perbulan 1 juta perbulan termasuk biaya makan dan sekolah. Peran serta dan uluran tangan dari sebagian rizki jamaah masih dan akan sangat dibutuhkan untuk pembangunan dan keberlangsungan materi dan operasional yayasan.

            Untuk mempermudah langkah tersebut, dibawah koperasi syariah yang kami punya yaitu BMT (Baitul Maal Wattamil) sedang mengupayakan rekening outo debit yang bekerja sama dengan bank NISP. Yaitu dengan memotong langsung nominal sekian dari gaji sesuai permintaan jamaah yang akan menjadi donatur. Rekening tersebut dengan nama Yayasan Baitul Wattamil, yang sudah berbadan hukumdan mempunyai akta notaris.


           


           



           

           







Al-Muhajirin Gelar Pertandingan Bulu Tangkis

                        Al-Muhajirin Gelar Pertandingan Bulu Tangkis

            Berbarengan dengan HUT RI yang ke-70, Al-Muhajirin mengadakan pesta rakyat yang diwujudkan dalam pertandingan bulu tangkis. “Ini dimaksudkan agar mempererat kebersamaan antar pengurus Ta'mir Al-Muhajirin, Dewan Keluarga Masjid (DKM) dan Yayasan Al Muhajirin”, ujar Ahmad Khuzaini selaku kabid idaroh DKM.
                                   
            Tepat pada Minggu,16 Agustus 2015 yang bertempat di kantin 2 Nike. Pertandingan bergulir dengan sistem gugur yang berlangsung dari pagi hingga sore hari. “Ini sebagai program tidak tetap tahunan pada bidang idaroh. Dan berharap nantinya akan diadakan pertandingan olahraga lainnya. Untuk tahun ini di pertandingan cabang bulutangkis ganda putra dan ganda putri yang diikuti oleh perwakilan ta'mir Al-Muhajirin 1-VI, DKM dan yayasan, yakni 14 regu putra dan 10 regu putri ujar Ahmad Khuzaini melengkapi.

            Selama pertandingan berlangsung permainan cukup ketat dan menguras tenaga untuk bisa masuk semi final dan final. Mereka menjunjung sportifitas yang tinggi, begitu pula pendukung masing-masing yang mencoba terus menyemangati sepanjang pertandingan. Kobaran semangat pendukung tercermin dari yel-yel yang dinyanyikan dan mereka juga melantunkan syair-syair yang bernada islami serta di iringi alunan musik tradisional (rebana).

            Berikut data pemenang kejuaraan bulu tangkis DKM Al-Muhajirin cup 2015, dengan hadiah yang menarik yang disediakan oleh panitia.