Senin, 08 Desember 2014

Profil Al Wafa


                                    Cara Al Wafa Menghidupkan Sholawat


            Dengan alat musik sebuah sholawat akan terasa lebih bernyawa dan bisa memebuat orang yang mendengarkannnya jadi terlena. Terlebih lantunan tsb adalah sholawat yang terbingkai nada-nada. Walaupun ada beberapa aliran Islam yang mengharamkan musik dan berbagai jenis alat musik, namun sebagian besar aliran Islam telah menerima musik sebagai bagian dari dari berbagai ritual kegamaan, khususnya sholawat. Dengan iringan musik khas, sholawat krpada nabi Muhammad akan lebih terasa lebih mendalam.
Manggung plus syiar

perform di Jayanti

            Nah, mengingat sholawat sebagai ungkapan akan kecintaan, rayuan, pujian, kekaguman pada sang Nabi. Sekitar bulan Maret 2013 grup Rebana Al Wafa berdiri, atas gagasan Bapak Ahmad Khuzaini selaku pengurus bagian Idaroh di DKM Al Muhajirin. Tidak main-main dalam hal ini, personil yang akan bergabung melalui tahap penyeleksian dari semua ta'mir (Almuhajirin I-VI)

Berikut nama-nama personil grup rebana Al Wafa

Terbang  : Ahmad munir, Bahrul Qomar, Luqman, Rulli, Sholikan
Teplak    :  Didit, Wahyu Suryono, Dani, Rudini
Jedor     : Ali
Tepar/tumbuk  : Fauzi
Simbal/Kecrek : Suryadi, Anggit
Bas         : Ali, Hardi
Vocal      : Kinanthi, Anik Budiarti, Zulfa, Yuni
tetap semangat latihan


            Grup rebana yang pernah mengikuti festival Al Banjari se Jakarta Timur di Pulau gadung ini merupakan grup rebana pentolan DKM Al Muhajirin memiliki guru yang merangkap sebagai pemain yaitu  Mas Munir. Berkiblat pada rebana yang ada di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Al wafa mampu mengaransemen nada sendiri. Biasanya mereka mengaplikasikan lagu-lagu sholawat  berkat kecanggihan tekhnologi melalui sosial media  ataupun youtube.

            Dikancah panggung, Al wafa sudah banyak diminati masyarakat. Terbukti debutnya sudah banyak undangan dari belahan Serang – Cilegon,  sampai saat ini paling jauh tampil di Malimping Pandeglang (menempuh perjalanan sekitar 10 jam). Semangat meraka tergambar dalam misinya untuk menghidupkan sholawat dikalangan masyarakat pada umunya, dikalangan industri PT Nikomas Gemilang pada khususnya.dan untuk menarik jamaah agar lebih aktif dalam kegiatan takmir Al Muhajirin.

            Mengingat terkadang adanya keluar masuk personil dan dengan karakter yang berbeda-beda, Al Wafa mempunyai cara jitu untuk menjaga kekompakannya. Yaitu adanya komunikasi antar pemain yang harus selalu dijaga dan harus saling terbuka dalam urusan yang menyangkut kemajuan & kebaikan Al Wafa. Harapan terakhir yang diwakili oleh mas Munir yang saya tanyai via email yang dijawab melalui secarik surat, Al Wafa lebih kompak, solid, tanggaung jawab, disiplin. Dan dari Al Wafa sekarang bisa muncul generasi-generasi atau personil yang baru.

           
usai tampil menghibur para undangan & berfoto dengan mempelai
            Dengan segenap perasaan, orang yang melantunkan dan mendengarkan sholawat akan tersentuh hatinya. Perasaan yang yang sekarat menjadi sehat, perasaan yang ada semakin berkembang. Dan dengan berrebanalah kekhusyuan sebuah ritual bisa ditingkatkan. Dengan alat musik yang bisa menghasilkan alunan lembut nan tegas dan irama nada-nada yang tepat, sebuah sholawat akan bisa diiringi dengan baik menggunakan rebana dan bisa memunculkan perasaan kecintaan kepada nabi.


penulis Afida

1 komentar: