Sabtu, 28 Februari 2015

Pemenang lomba menulis AM III dalam tema No Valentine's Day


                                                  Jambon Panggilanku


       “Assalamualaykum, hai hai hai...selamat pagi Key FM semua, kabar baik tentunya ya? Senang sekali saya Meda, bisa menemani sahabat Key FM yang sedang bersantai, juga yang sedang beraktifitas. Tanpa terasa kita sudah memasuki minggu kedua di bulan Februari ini, tepatnya ditanggal 13 februari 2015. And besok 14 Februari Guys. Tentu bukan rahasia lagu kalau ditanggal tersebut banyak yang menganggapnya sebagai tanggal sakral, huuu  syereeem. Valentine's day, di Indonesia kita masih sering menjumpai sebagian orang -orang yang merayakan  Valentine's day, ada juga yang cuek, ada yang membenci tapi diam-diam eksis, ada juga yang jelas-jelas menolak karena dianggap buka dari budaya kita. So, shabat Key FM kalian ada pada bagian yang mana nie? Hehe..Lets' share with Meda on 97.32, Key FM tentunya” ucapku.
Itulah Meda, ya aku wanita muda yang gemar cuap-cuap di Kota Serang, tepanya di sebuah stasiun radia swasta. Pembawaan ceria, energik, selalu tersenyum ramah membuat dia selalu dinanti diudara oleh penggemarnya.

            Aku merantau di kota ini dengan tekad yang nekad. Keterbatasan ekonomi keluarga setelah seeninggal Bapak membuatku harus berani berjudi dengan waktu. Berbekal ijazah es-em.a, aku tinggalkan kampung halamanku, aku tinggalkan Emak seorang diri.”Duh, Gusti Allah, aku mohon jaga Emakku ya, aku tidak bisa meninggalkan apapun untuknya” hatiku tak berhenti berdoa.

            Dua tahun tiga bulan aku bergelut dengan waktu. Selain menjadi penyiar radio, aku juga bekerja di sebuah pasar pagi.Lelah memang, namun bayangan Emak ketika asmanya kambuh membuatku harus mengesampingkan rasa malasku. Usaha yang keras dan menabung sebanyak-banyaknya untuk berobat Emak, tekadku. Sesekali rasa ingin memiliki baju bagus pun harus aku tepis, masih ada baju lain hibur hatiku.
                                                            ****

            “Pink dimana-mana guys, ada coklat hati berwarna pink, bantal hati berwarna pink, rame bngit pernak-pernik pink di hari ini. Menerbarkan kasih sayang tentunya tidak terbatas pada hari ini saja, tidak hanya pada tanggal 14 Februari saja bukan? Tidak harus menunggu 1 tahun sekali juga hehe... Bila yang maha kuasa saja sayang kepada hambanya tiap helaan nafas, tentu kitapun bisa memberi rasa indah tersebut kepada sesama bukan? Sudahkah kita menyanyangi lingkungan kita? Sudahkah kita menyayangi keluarga kita? Orangtua kita? Mari dengan niat yang baik kita saling peduli. Banyak hal-hal yang indah yang bisa dilakukan bila ada yang ingin mengambil momen  Valentine's day.  Sahabat Key FM bisa iuran, lalu kita semua ramai-ramai berkunjung ke panti asuhan, panti jompo, panti sosial, atau kita beramai-ramai gotong royong membersihkan tempat ibadah misalnya, meenyenangkan sekali bukan?” Pangkasku kemudin menutup perjumpaan.
Dalam lubuk hati terdalam, aku juga menantikan Valentine's day.

            “Neng, walau jauh dari keluarga, jauh dari Emak, jangan sekali-kali membuat malu kelurga ya, jaga diri, jangan sekali-kali keluar malam kalau tidak perlu, jangan mau diajak laki-laki kesana kemari. Jangan pakai celana pendek jalan-jalan, Emak isin Neng, walau gak lihat langsung dan yang paling penting jangan lupa sholat 5 waktu ya Neng” Nasehat lembut Emak begitu dalam menyusup hatiku. Sedikit permintaan Emak yang bermaksud agar aku menjadi wanita yang berakhlakul karimah. Hingga saat ini masih teringat jelas dengan raut keriputnya yang sayu. Kutarik nafas dalam-dalam, saat merebahkan punggung dikursi siaran. lalu “Maafkan Emak, hingga saat ini aku belum sempurna memenuhi nasehat Emak”ucapku lirih.

                                                            ****
            14 Februari 2015, pagi-pagi sekali alarm ku sudah berbunyi pukul 03.02 WIB. Aku harus pulang kampung, berkemas seperlunya. Tas rangsel lusuh yang selalu setia menemani perjalananku telah aku siapkan. Ada yang hampir terlupa, mukena pemberian Emak yang warnanya tidak putih lagi. Aku ciumi, serasa ada Emak disisi.

            Perjalanan jauh aku mulai dari pagi. Jalan rusakmenyambut kedatanganku. Pandanganku masih kosong, semua terasa hampa di sekitarku. Semua berubah kini, sepi seketika.
            “Neng, turun dimana? Daru tadi diam saja? Suara kondektur bus membuyarkan lamunanku.
            “Jalan Kamboja Mang” Jawabku singkat.


Aminah binti Ahmas, lahir 23-02-1959, wafat 14-02-2014

Seketika itu mataku merah menahan airmata agar tidak jatuh. Tertegunaku tatap pusara itu. Sepoi angin menepa dahan bunga Kamboja yang sedang berbunga merah muda kekuningan. Bunganya jatuh dikepalaku. Seperti sentuhan tangan lembut yang begitu kental, Emak.

            “Aku tahu emak lebih senang dan tenang disisi-Mu. Namun tak dapat kupungkiri ada sesak didadaku ini. Aku belum bisa berbakti, belum bisa membuat Emak bangga. Emak belum melihat aku menikah dengan pria alim yang berjenggot tipis seperti inginnya. Aku belum semua Mak...”jeritku dalam hati.

            “Maik, 1 tahun yang lalu doa dan harapanmu masih selalu terngiang ditelingaku. Dan suara diujung telepon itu adalah kenangan terakhir kita. 14 Februari 2014 engkau pergi dengan kasih sayangmu yang tak terhingga, dan kini 14 Februaru aku menemuimu dalam kebisuan waktu. Aku menantikan hari valentine setiap hari dari Mak, Emak juga senang kan dengan warna merah muda? Warna lembut alasan Emakkan? Sehinggaa Emak menyebutku dengan julukan “Jambon”yang berarti merah muda”Gumamku berulang.

            Tangan pekerja keras ini masih memegang erat batu nisan di atas makan Emak. Penyakit asma emak yang menahun, yang begitu setia sampai akhir. Sampai punggungku terguncang-guncang menangis atas kehilangan Emak. Tak sampai hati jika tetes air mata membasahi tanah yang berselimut rumput itu. Kulangitkan doa menenagkan diri agar Emak ditempatkan di tempat yang terbaik dipelukan sang Pencipta.

                                                            ****

            “Sahabat Key FM, sebagai tembang pembuka sua kita di pagi menjelang siang ini, koleksi manis dari miliknya Maywood, Mother How Are You Today, stay tune...”Ucapku ceria seperti biasanya.

Hidup mengajarkanku mengerti akan rasa kehilangan, dan sebelum kehilangan benar-benar ada dihadapanku, aku akan menghargai sebenar-benarnya hidup. Semoga kasih sayangku kepada Emak tidak terbatas pada hari ini dan besok, tapi selamanya.

Emak, Jambon merindukanmu, tulisku distatus facebookku.


Penulis Made NIK 930058 ousole buffing Adidas
Pemenang pertama lomba menulis Al-Muhajirin 3 dengan tema No Valentine's Day 



           
           




Tidak ada komentar:

Posting Komentar